Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mengapa Hiperkolesterol Berakhir Dengan Diabetes?


Mengapa Hiperkolesterol Berakhir Dengan Diabetes?

Makanan yang gurih-gurih yang enak-enak, yang maknyus adalah makanan yang pada umumnya mengandung lemak maupun minyak nabati.

Sejak zaman Majapahitpun, patih Gajahmada bahkan sampai melahirkan Sumpah Palapa, konon katanya Palapa adalah makanan dari gula dan kelapa yang paling enak waktu itu. Dan hingga sekarangpun semua makanan yang mengandung kelapa, seperti daging rendang misalnya saat ini menjadi makanan terenak di dunia karena dimasak dengan menggunakan santan yang berasal dari kelapa.

Kelapa adalah lemak nabati, disamping lemak nabati masih ada lemak2 dari bahan lainnya yg bersumber dari  bahan yg lain yaitu dari lemak hewan, lemak kacang2an dan sebagainya, manusia tidak bisa lepas dari lemak.

Dan secara tidak sadar, lemak ini menjadi makanan yang berlebihan yang  kita makan setiap hari.

Di dalam tubuh manusia semua lemak baik dari kelapa, kacang2an maupun lemak hewan akan dirubah menjadin nutrisi sel berupa kholesterol berupa asam lemak  monomer. Sayangnya proses penguraian bahan  lemak di dalam tubuh manusia menjadi nutrisi sel ini prosesnya sangat rumit, jika lambung bermasalah sedikit saja misalnya maka lemak gagal diolah menjadi nutrisi sel berupa asam lemak rantai pendek (lemak monomer).Yang akhirnya menjadi biang terjadinya kholesterol berlebihan di dalam darah (hiperkolesterol)

Berbagai penyebab gangguan bahkan kegagalan dari pemrosesan lemak menjadi asam lemak ini melibatkan banyak faktor Al. Kondisi banyaknya lemak yg diasup, Kondisi gigi, kondisi lambung, asupan protein dan kualitas sirkulasi darah yg semuanya kurang baik. Akibat berbagai faktor ini seseorang kualitas darahnya mudah mengalami hiperkolesterol.

Bisa dipastikan orang-orang yang mengalami hiperkolesterol yg ditandai dengan lingkar perut melebihi normal, kadar total kolesterol dalam darah tinggi, kada trigliserida  tinggi dsb. Kondisi ini pasti akan berakibat banyak hal, salah satunya adalah diabetes.

Di dalam sirkulasi darah, sebaiknya kolesterolnya kadarnya pada batas normal, dengan asumsi sebagian besar kolesterol lainnya bisa masuk ke dalam sel setelah berhasil diproses, diurai menjadi asam lemak bebas atau asam lemak monomer.

Namun pada orang yg mengalami hiperkolesterol, justru terbalik, hanya sebagian kecil kolesterol bisa diproses masuk ke dalam sel namun sebagian besar justru berada di sistem sirkulasi darah di luar sel.

Kondisi lemak kolesterol berada diluar sel ini kurang baik untuk kesehatan tubuh bahkan dalam jangka panjang sangat berbahaya. Lemak kolesterol ini akan menutup dan mengganggu reseptor insulin di membran sel, dari sini terjadi resistensi insulin dan berakibat seseorang terkena penyakit diabetes melitus atau kencing manis.

Konsep Karnus sudah lama mengkaji hal ini dan sudah melakukan berbagai uji klinis yg akhirnya melahirkan Program Sembuh/Sehat Diabetes Karnus yg telah sukses banyak dirasakan manfaatnya oleh banyak penderita diabetes melitus.

Dalam kacamata kesehatan, Program Sembuh/Sehat Diabetes Karnus yg dilengkapi dengan Platform digital Robot Karnus Bot-1 adalah cara yang sangat rasional, ilmiah dan bisa menjadi pilihan terbaik untuk mereka ingin sembuh dari diabetes, ingin kolesterol di dalam darahnya terkendali dan manfaat kesehatan lainnya.

Konsep Karnus Cara Cerdas Untuk Sehat

(Sapto Martanto Health Advisor Konsep Karnus T20012023) 


Posting Komentar untuk "Mengapa Hiperkolesterol Berakhir Dengan Diabetes?"